saat dia melihat tubuh Singgih yang gagah di hadapan mata. Dia tersandung di pandangan pada bokong bulatnya, serta payudara yang indah berbantal di dadanya. Singgih, yang tahu tentang kecemburuan pandangan Bu Lastri, tersembunyi di belakang pintu kamar mandi
Bu Lastri, yang baru saja pulang dari kantor kelurahan, merasa panas dan keringat. Dia melepas baju dinas ny dan pakaian dalamnya lambat-laun, menggugat perhatian Singgih yang sudah jadi penonton Tetapi hati Singgih terbelah dua. Siapa sangka, Bu Lastri, yang selama ini hanya pembingngku, malah membuat dirinya merasa tertarik secara fisik.
Singgih melihat-lihat sekitar, cari-cari tempat untuk bersembunyi. Tetapi sebelum dia bisa bergerak, Bu Lastri melihat sosoknya. "Apa kau lakuin disini?" tanya Bu Lastri dengan suara yang marah,,
Singgih merasa ga enak dan malu. Dia berdiri di depan Bu Lastri, , dada berdebar-debar. Dia tahu bahwa dia harus segera mengeluarkan diri dari situasi ini. Tapi, ketika Bu Lastri melihat keadaan Singgihn yang sudah menengang, rasa malu yang dia alami malah membuatnya semakin tertarik.
"Maaf, Bu... Saya tiba-tiba merasa panas," Singgih jawab dengan suara yang tidak terdengar jelas.
Bu Lastri tersenyum tipis. "Kok gak ada apa-apa ya, Singgih. Kalau mau minum, boleh aja ku buka kulkas."
"Maaf, Bu. Tapi ini bukan mau minum. Saya... saya ingin...", Singgih tidak tahu cara mengungkapkan perasaannya. Dia hanya tahu bahwa kemmlamulan sedang berdiri tegak
Melihat keadaan Singgih, Bu Lastri tertarik. Dia perlahan-lahan mendekati, menatap langsung ke mata Singgih yang penuh dengan candaan. Dia mengangkat tangan ke perut Singgih,"Ini... ini buat apa, Bu?" tanya Singgih dengan suara yang mulai meredup.
Bu Lastri tersenyum , melihat ke pantat yang membandel di hadapan mata. "Kamu tampak seperti buta, Singgih. Saya lihat, km bikin hastratku meningkat ," ujarnya sambil menggeser tangannya dari perut ke arah alat vital Singgih.
Singgih merasa jantungnya menggetar ,saat Bu Lastri membuat langkah maju. Dia merasakan panas dari tubuhnya yang terlalu dekat. "Maaf, Bu, tapi ini tidak benar...", Singgih tetap berkelit-kelit untuk mencari kata-kata pass
Tetapi Bu Lastri tidak mau mendengarkan lagi. Dia menggosok-gosok kepala Singgih seperti gadis yang menyusun rambut bonekanya. " sambil mempercepat gerakan tangannya di atas alat vital Singgih.
Singgih merasa sangat ragu, tetapi ketika dia merasakan jari Bu Lastri yang kuat melalui kain pakaiannya, rasa terbangun di dalamnya semakin kuat. Dia tidak bisa mengelak ketika tangan Bu Lastri membuka lebar anunya dari dalam celana.
"Ah, itu kecil-kecil ya," katanya dengan kekuatan yang tersisa, sambil membandingkannya dengan ukuran bokong dan payudara yang dianggapnya besar.
Bu Lastri tertawa ringan. "Kamu pikir gini saja ya? Banyak cara untuk bikin ini besar," ujarnya sambil mengeluarkan alat vital Singgih dari kepalan.
Singgih hisap napas dalam-dalam melihat langkah-langkah Bu Lastri yang terus beranjak. Dia melihat wajahnya yang tampak merasa tertarik sama seperti pada wanita yang baru saja menemukan rahasia terhebat.
"Ayo masukin,,, Singgih, kita cobain. Bikin Bu Lik tergeletak nggih ohhh ," katanya sambil mulai memasukkan alat vital Singgih ke dalam mulutnya. Dia menyuap-nyuapinya dengan cara yang menggoda,
Singgih merasakan perempuan itu membasahi ,dengan air liur dari mulut. Sensasi yang baru saja dia alami membuat dia terhisap ke dalam dunia yang tidak pernah ia pikirkan. Rasa takut dan k campur-campur di dalam diri Singgih.,, Ini suami om ku,, sangat indah sekali aku bisa memuaskan istrinya,, (akan ku tancapkkqn hingga tergeletak kau Tante)
"Bu...", Singgih berkata dengan suara yang melemah, tetapi Bu Lastri tidak mengizinkan dia bicara. Dia melanjutkan gerakan mulutnya sambil mata dia tertutup kepenuhan.
Mulut Bu Lastri terus mengeluarkan dan memasukan alat nya Singgih, ohhhhh Singgih ahhhh enak banget hugggggggg,, lebih kencang ouhhch ampun ena banget, masukin dalem" ohhhh nggih enak bgt kntlnya ,, trus puasinnnnn ibu nggih,,
Bu Lastri ta kuasa dia membalikan badan Singgih dengan gairah besar nya ,,, masukin kntolnya bajingan kau Singgih sudah buat aku begini,,, ohhhhhgg kemaluan Bu Lastri sampe keliatan ngemot ngempot hingga keliatan lubang ,,nya dan mengeluarkan cairan putih, karena Singgih tidak memasukan kemaluaya,, dia tau cara biar wanita kelojotan da ln itilnya mengeras putingnya memerah da menonjol napas suda tidak beraturan,,
Da Singgih membalikan lagi badan Bu Lastri hingga jongkok menciumi pantat Bu Lastri,, dengan halus hingga pantat Bu Lastri Gea geol ingin di masukin nya,,,
Singgih.. ibu ga kuat masukin kntlnya cepat ka bajingan ,, dengan hasrat yang meningkat masukin lagi dengan nada yang gemetar karena hasrat sudah di ujung kepala,, .
Tidak kami kemudian Singgih memsaukan dengan jarinya 3 jari masukin sekaligus,,,
Oohhhhgggg ahhhggg ohhgg sakit memku trus masukin smua plok plok plok ,,ohh Singgih terus ohhhhh ahhhggg lebih kencang lagi Singgih trus Singgih ohhhh...
heerrrrhhh mbelkeepek pek pek pek mata Bu Lastri sampai keliatan putih nya aj, dan mengeluarkan air dari dalam nya, ,,sampai basah kuyup,,,.
Enak banget nggih ,Bu Lik udah lama tidak sperti ini makasih ya nggih,
Iya Bu Lik kalau Bu Lik mau lagi tinggal ke kamar Singgih kunci aja kamar Bu Lik biar om ngga denger,, biar ku puasin Bu Lik setiap malam,, sampai om melihat ku puaskan istrinya SMA keponaan HAHAAHAHAHAHAAHAHA.....
...,
0 Komentar