Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

laki laki pemua wanita part 7


Jeritan-jeritan Mbak Dewi yang diselingi desahan-desahan nikmat membuat Azis semakin bersemangat memaju mundurkan pantatnya. Dari bawah Mbak Dewi mengimbangi gerakkan pantat Azis dengan menyodok-nyodokkan pantatnya. Beberapa saat kemudian, bagian dalam dinding vagina Mbak Dewi berdenyut-denyut dan menjepit keras penis Azis. Tubuhnya terhentak-hentak dan bergerak liar, diiringi teriakkan yang sangat keras, Mbak Dewi mencapai orgasme.

Azis yang belum mencapai puncak kenikmatan tak mau rugi. Dia mencabut penisnya yang masih tegang dari lubang vagina Mbak Dewi. Azis menyuruh Mbak Dewi telungkup. Sebagai wanita yang sudah berpengalaman bersetubuh dengan banyak pria saat menjadi TKW, Mbak Dewi tahu apa yang diinginkan
Azis. Dia mengangkat sedikit pantatnya dan membuka kedua pahanya.

Azis mengocok-ngocok penisnya sebentar kemudian mengarahkannya ke lubang anus Mbak Dewi. Setelah penisnya berada tepat di lubang anus Mbak Dewi, Azis mulai mendorong maju pantatnya. Mbak Dewi meringis saat penis Azis menerobos masuk ke lubang anusnya.

"Oohh.. Zis.. enakk.. gilaa," desis Mbak Dewi ketika Azis mulai menggerakkan pantatnya naik turun sambil meremas-remas pantat Mbak Dewi.

"Akuu.. Juga.. Mbak.. Anus.. Mbak.. Enakk," sahut Azis.

Azis merasakan penisnya dijepit dan seperti dipijit-pijit oleh sempitnya lubang anus Mbak Dewi.
Azis semakin cepat menggerakkan pantatnya saat dirasakannya orgasmenya akan segera tiba.

"Mbak.. akuu.. keluarr," jerit Azis keras saat mencapai puncak kenikmatan. Dia menyemprotkan sperma yang sangat banyak dilubang anus Mbak Dewi. Tak lama berselang Mbak Dewi menjerit keras saat mencapai orgasme yang kedua kali. Sesaat kemudian Azis merebahkan tubuhnya disamping Mbak Dewi.

Setelah beristirahat sepuluh menit, nafsu birahi Mbak Dewi bangkit lagi. Mbak Dewi yang memiliki nafsu birahi yang sangat tinggi, bangun dari tidurnya, kemudian duduk sambil memandangi kedua anak muda yang sedang tidur mengapitnya.

Kedua tangannya bergerak, meraba-raba selangkangan Azis dan Joni. Tangan kirinya mengelus-elus dan mengocok-ngocok penis Joni sedangkan tangan kanannya melakukkan halnya yang sama pada penis Azis yang tidur di sebelah kanannya. Perlahan-lahan kedua penis Joni dan Azis mulai tegang.

Kedua pemuda itu kemudian bangkit dan berdiri mengapit Mbak Dewi. Sambil tersenyum, Mbak Dewi kemudian berjongkok, Mbak Dewi menempatkan wajahnya diantara selangkangan Joni dan Azis. Dan secara bergantian Mbak Dewi mengocok-ngocok dan mengulum kedua penis anak muda itu.

Sekitar lima belas menit berlalu mereka merubah posisi. Azis tidur terlentang dengan kedua kaki berselonjor. Mbak Dewi kemudian menindih tubuh Azis dari atas. Tangannya meraih penis Azis dan menempelkannya ke lubang vaginanya. Mbak Dewi mendorong pantatnya membuat seluruh penis Azis masuk ke lubang vaginanya. Dengan irama pelan Mbak dewi mulai menaik turunkan pantatnya.

Joni yang sedang berdiri tak mau hanya menonton saja. Joni kemudian mengangkangi pantat Mbak Dewi. Dia mengarahkan penisnya tepat ke lubang anus Mbak Dewi, dan mendorong pantatnya dengan keras, sehingga seluruh batang penisnya masuk ke lubang anus Mbak Dewi.

Mbak Dewi merasakan sensasi yang luar biasa hebatnya dikedua lubang bawahnya saat penis Joni dan Azis mengaduk-aduk lubang vagina dan lubang anusnya. Hentakkan-hentakkan kedua penis anak muda itu dikedua lubang bawahnya, memberinya kenikmatan yang tiada taranya.

Sodokkan-sodokkan penis Azis pada lubang vaginanya dari bawah dan kocokkan penis Joni pada lubang anusnya dari atas, yang semakin lama semakin cepat membuatnya tak dapat bertahan lebih lama.

Mbak Dewi merasakan tubuhnya seperti melayang, otot-otot vaginanya menegang dan tubuhnya bergerak liar. Mbak Dewi mencengkeram pantat Joni kuat-kuat sambil meminta kedua pemuda itu lebih cepat lagi menghujam kedua lubang bawahnya.

Azis dan Joni yang juga merasakan orgasmenya hampir sampai menekan dalam-dalam penis masing-masing. Dan hampir bersamaan cairan hangat menyembur dikedua lubang Mbak Dewi. Tubuh ketiga insan itu bergetar hebat merasakan kenikmatan yang sangat hebat. Dibarengi teriakan yang sangat keras, tubuh mereka mengejang hampir bersamaan. Kemudian mereka terkulai lemas.

Hampir semalam penuh mereka bertiga merasakan nikmatnya bersetubuh. Sampai ketiga benar-benar kehabisan tenaga dan tertidur pulas. Dan hari-hari selanjutnya Mbak Dewi menjadi piala bergilir, bukan Joni dan Azis saja yang menikmati tubuhnya. Hampir sebagian besar pemuda kampung juga merasakan nikmatnya tubuh Mbak Dewi.

Mbak Dewi yang haus seks, sangat menikmati disetubuhi lebih dari satu pria. Bahkan pernah suatu malam, sekitar sepuluh pria kampung menyetubuhinya. Mas Parjo suaminya, hanya diam dan tak dapat berbuat apa-apa. Walaupun mengetahui istrinya menjadi piala bergilir pemuda kampung. Dan Azislah yang paling sering menyetubuhi Mbak Dewi dan membuatnya tergila-gila

Posting Komentar

0 Komentar