Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Bu haji tetanggaku#6


Gerakannya semakin keras dan jeritannya semakin tak terkendali, hingga akhirnya pantatnya dia tekankan dengan keras ke arah mukaku hingga mulut dan hidungku tertekan vagina dengan sangat rapat sehingga aku sulit bernapas dan terdengar dia menjerit keras “Aaaakkkhhhh……..” kemudian terlihat olehku vaginana mengempot-ngempot dengan sangat keras.

Tak lama kemudian badannya ambruk menindih tubuhku. Beberapa saat kemudia dia menggulingkan tubuhnya hingga tidur telentang. Kubangunkan tubuhku dan memposisikan tubuhku agar tidur berdampingan. Kemudian matanya terbuka memandangku. Dengan napas yang masih tersengal-sengal dia berkata “kalau Alwan percaya…, Sudah 4 tahun saya tidak pernah melakukan hubungan suami istri, bukannya saya tidak ingin, tapi si bapak sudah tidak sanggup lagi. Sebagai wanita normal, tentu saja saya merasa sangat tersiksa denga keadaan ini…” Aku tidak mengomentari ucapannya, hanya dalam hati aku berkata pantas saja dia terlihat sangat gemas memandang penisku yang sangat tegang.

Karena aku belum apa-apa, maka badanku bangkit dan tanganku meremas-remas buah dadanya serta memilin-milin putting susunya yang perlahan-lahan mulai kembali tegak menjulang. Kembali badanku menindih tubuhnya dan bibirku mencium bibirnya, bibirnya menyambut bibirku dengan gairah yang kembali bangkit. Tangannya merayap ke arah penisku dan meremas-remas dengan gemas, kemudia berkata “Sekarang aja Wan! Saya sudah nggak tahan…”

Aku mengangkat pinggulku memberi jarak dengan selangkangannya, kemudian pahanya terbuka lebar dan tangannya menuntun penis tegangku agar tepat berada liang vaginanya. Dia sibakkan jembut lebat yang menghalangi liang vagina dengan kepala penisku, hingga akhirnya kepala penisku tepat berada di mulut liang vagina yang sangat basah. Kemudian kedua tangannya merengkuh pantatku dan menariknya.

Aku mengerti apa yang dia inginkan. Ku dorong pantatkudan Blessh…. Perlahan-lahan batang penisku menyusuri liang vagina hangat yang basah berlendir yang disertai kedutan-kedutan yang memijit batang penisku selama aku memasukinya. Jepitan dan kedutan vaginanya pada penisku memberikan sensasi nikmat yang luar biasa. Perjalanan masuk ini kulakukan perlahan-lahan, karena aku ingin menikmati setiap mili pergeseran antara batang penisku dan veginanya yang selama 10 tahun ini menjadi obsesi dan khayalanku. Aku tidak ingin obsesi yang menjadi kenyataan ini berlangsung cepat.

Setelah seluruh batang penisku amblas hingga ke pangkalnya, kudiamkan sejenak untuk menikmati sensasi nikmat yang diberikan oleh vaginanya pada diriku. Kemudian kutarik secara perlahan hingga menyisakan ujung kepalanya dan kudorong kembali masuk hingga amblas. Gerakan ini terus kulakukan dengan sabar sambil menikmati deraan nikmat yang datang bertubi-tubi


Posting Komentar

0 Komentar