Keesokannya Fika terbangun lebih dulu. Dia kembali terkejut mendapati dirinya yang telanjang sedang dipeluk oleh Pak Reman. Dia kembali menangisi keadaannya kini. Hal itu rupanya membuat Pak Reman terbangun juga. Setelah beberapa saat merekapun kemudian mandi bersama. Setelah cukup merasa segar baru mereka keluar untuk makan. Hari rupanya sudah cukup siang. Fika meminta pembantunya menyiapkan makanan. Pembantunya sebenarnya heran dengan adanya Pak Reman, tapi dia lebih memilih untuk diam.
Setelah selesai makan, atas perintah dari Pak Reman Fika menyuruh pembantunya untuk pulang kerumahnya. Dia diberi ijin selama 3 hari. Tentu saja 3 hari ini Pak Reman masih ingin bersenang-senang dengan Fika. Setelah pembantu Fika pulang, Pak Reman kemudian menghubungi Eva dan Shinta, memintanya untuk datang kerumah ini. Awalnya terasa canggung, terutama bagi Fika yang baru semalam diperkosa oleh Pak Reman. Tapi lama-kelamaan suasanapun cair juga, hingga merekapun meneruskan permainan gila itu seharian penuh.
Karena kondisi Eva dan Shinta yang sedang hamil, dan Pak Reman memang masih belum puas dengan Fika, maka Fika yang lebih banyak bertugas melayani lelaki itu. Sedangkan Eva dan Shinta lebih banyak menjadi penonton, atau bertugas merekam apa saja yang mereka lakukan, bahkan sesekali mengajari Fika bagaimana untuk memuaskan Pak Reman. Dan hari itu resmilah Fika menjadi budak seks Pak Reman seperti halnya Eva dan Shinta yang harus selalu siap untuk melayani kapanpun Pak Reman memintanya.
Pak Reman kemudian meminta Eva dan Shinta untuk menginap dirumah itu 3 hari kedepan. Mereka diminta untuk ijin tidak bekerja dikantornya masing-masing. Selama 3 hari itu Pak Reman telah berhasil mengubah wanita-wanita alim yang tadinya lugu soal seks menjadi binal jika didepannya. Peraturan yang dibuat Pak Reman selama dirumah itu hanya 1 saja, yaitu mereka tidak boleh memakai sehelai bajupun didalam rumah.
Pada hari ketiga, Eva dan Shinta pamit pulang. Tapi ternyata Pak Reman masih ingin menginap dirumah itu. Terpaksa Fika menelpon pembantunya agar libur lebih lama lagi. Dia tentu tak ingin apa yang terjadi dirumah itu diketahui oleh orang lain. Selama 3 hari kedepannya lagi terpaksa pula Fika ijin tidak masuk kerja. Dia beralasan sedang keluar kota karena ada acara keluarga. Dan hari-hari selanjutnya sudah bisa ditebak, Pak Reman selalu menyetubuhi Fika kapanpun dia mau, membuat wanita itu menjadi wanita binal yang haus akan seks.
0 Komentar