“Telan!” perintahnya padaku.
Dengan cepat kutelan air ludahnya di dalam mulutku. Aku agak terkejut juga dengan kepatuhanku padanya. Ibu Anna mengulangi beberapa kali perbuatannya. Setelah itu dia lebih berkonsentrasi pada genjotannya padaku. Aku yakin jika pangkal penisku tidak terikat kuat aku pasti sudah berejakulasi semenjak tadi. Dan pastinya yang kurasakan pasti kenikmatan, bukan kesakitan seperti saat ini. Sudah 10 menit Ibu Anna menggenjotku, namun tidak ada tanda-tanda dia akan menghentikan perbuatannya. Bahkan sepertinya dia malah “menggila”.
Ranjangnya berderik-derik seperti sudah tidak kuat menahan goncangannya. Genjotannya makin lama makin cepat dan kedua tangannya tidak henti-hentinya memainkan kedua payudaranya dan mulutnya tidak henti-hentinya menjerit-jerit keenakan.
Sudah selama 5 menit Ibu Anna dalam keadaan demikian dan sekarang ia sudah hampir orgasme menurutku atau lebih tepat kusebut harapanku.
Dengan tiba-tiba Ibu Anna menghentikan perbuatannya kemudian dengan cepat dia berdiri dan mengarahkan vaginanya ke mulutku. Tanpa ragu aku mulai menjilati vaginanya, karena memang aku jauh lebih menikmati hal ini ketimbang di genjot olehnya. Ibu Anna juga dengan ‘gila’ menggesek-gesekkan vaginannya dimulutku.
Setelah beberapa saat Ibu Anna menjerit dengan keras, kedua pahanya menjepit keras kedua pipiku, lalu dia membenamkan vaginanya dalam-dalam ke mulutku. Kedua tangannya menjambak rambutku. Tak lama kemudian kurasakan cairan seperti lendir masuk ke mulutku. Tanpa disuruh aku menelannya. Sesudah itu Ibu Anna berdiri dan dengan segera melepas ikatan pada penisku. Setelah sakitnya agak menghilang, tanpa dapat kutahan aku tertidur.
Beberapa saat kemudian aku terbangun oleh tamparan Ibu Anna. Aku lihat Ibu Anna menyodorkan pakaianku tadi berikut celana jeans dan celana dalamku. Aku menerimanya, kemudian tanpa mengucapkan apa-apa Ibu Anna hanya berdiri saja meperhatikanku. Aku mengerti apa maksudnya, kemudian dengan cepat aku memakai pakaianku yang tampaknya sudah kering dan sudah disetrika. Sesudah memakai pakaian aku mencoba melihat jam, kulihat sudah jam 5 sore....
0 Komentar