Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Bersetubuh dengan ibu manager #6



“Lho, kok bengong” tanya Helen sambil membimbing kepalaku agar lebih dekat pada vaginanya
“Ehh ” jawabku kaget tapi cuma sesaat karena berikutnya, vaginanya sudah saya jilat, yang pada awalnya baru pada bibir vagina dan lama-kelamaan pada lubang vaginanya mencari biji kacangnya serta menghisapnya lebih keras, bahkan bulu-bulu halusnya juga ikut tersapu dengan jilatan dan hisapan saya
“Sst Oh Yes Sst Mmh ” rintih Helen panjang sambil menggerakkan pinggulnya ke atas sampai wajah saya terbenam semua dalam permukaan vaginanya Sementara tangan kiri saya meremas-remas payudaranya silih berganti dengan dibantu tangan Helen sendiri
“Sst Teru Ss Ndi Sstss Mmh Sst Saya Kelu Ar Arkh ” jerit Helen karena dengan tiba-tiba menjepit kepala saya dengan kedua pahanya
Rupanya Helen telah mengalami orgasmenya yang pertama sejak making love karena saya tahu begitu banyak cairannya yang keluar
“ Helen, mau nggak isep si boy?” tanya saya menghentikan gerakan menghisap cairan vaginanya sambil menyodorkan si boy padanya
“Mmh Gimana ya, Helen belum pernah tuch” jawabnya gengsi karena mungkin Helen memang belum pernah menghisap kemaluan cowok
“Gini, kuajarin, Helen lumat aja dan jilat dulu kepalanya ya” bujuk saya sambil membimbing Helen duduk di sofa dan saya berdiri di hadapannya mengulurkan kontol Tangan kanannya saya arahkan untuk memegang kontol saya dan memintanya mengocok pelan
“Begini ya ?” tanya Helen sambil mengocok kontol saya pelan dan mengurutnya hingga si boy semakin keras saja
Rupanya si Helen cepat belajarnya, dan saya semakin menikmati making love ini
“Bagus Sekarang kulum Helen Sst Ya Gitu ” pinta saya lirih karena dengan cepatnya Helen mengulum kepala kontol saya dan semakin lama semakin ke dalam hingga kontol saya sampai masuk semua pada mulutnya, bahkan kadang-kadang tanpa diminta, Helen menjilati buah zakar saya tanpa jijik dan kembali mengulum dan menghisap kontol saya dengan irama yang kadang cepat kadang pelan
“Sst Udah Helen Cukup ” pinta saya karena sudah tidak kuat menahan hisapan Helen yang semakin lama se makin liar saja
“Ayo Ndi, Helen udah nggak tahan nich ” jawab Helen sambil memasangkan kondom pada kontol saya
Kemudian Helen rebah telentang lagi di sofa dengan masih memegang kontolku yang sudah memakai kondom dan mengarahkannya pada bibir vaginanya Kontol saya gesek-gesekkan dulu pada bibir vaginanya untuk pemanasan hingga membuat Helen mendesis kegelian
“Sst Geli Ndi Udah masukin aja ”
“Auwh Sst Pelan Sst ” jerit Helen karena kepala kontol saya sudah masuk setengah pada vaginanya dan akhirnya masuk semua dalam vaginanya
“Sst Aduh Mmh Sstss ” rintih Helen begitu kontol saya masuk semua dan menggoyangkan pinggulnya dengan pelan Saya juga memompa kontol saya keluar masuk vaginanya dengan perlahan dan semakin lama makin cepat

Posting Komentar

0 Komentar